Christmas Cookies

Christmas Cookies

Masih edisi Christmas, kali ini belajar bikin cookies. Resepnya pakai resep kukis negro hasil modif Mbak Peni dari resep Mbak Riana. Cmiiw ya :)

Cookiesnya uenaaakkk banget. Cokelatnya berasa banget. Buat pecinta cokelat sih pasti doyan. Mamaku aja bolak balik ngambil terus yang belum dihias, padahal anak-anaknya masih lagi sibuk ngehias.

Bikin cookies rada perjuangan buat kami. Soalnya kami pakai oven microwave yang cuma bisa masuk 2 loyang kecil. Loyangnya pun cuma ada 2. Jadi ya harus nunggu cookies yang di oven matang dulu, baru bisa pakai loyangnya untuk taruh cookies yang baru dicetak. Makanya bikin 1 resep aja lama banget. Hahaha.. Tapi ga kapok kok. Soalnya enak banget sih ^^

 Kukis negro

Bahan:

150 gr salted butter

150 gr margarine

(saya langsung pakai 300 gr baker's mix)

200 gr gula halus

2 kuning telur

50 gr bubuk cokelat

350 gr terigu, sangrai dulu

1 sdm maizena

1 sdm susu bubuk

Cara:

Mentega, margarin dan gula halus dikocok dengan mikser sebentar saja sekadar untuk meratakan.

Masukkan kuning telur, aduk dengan spatula.

Masukkan cokelat bubuk, aduk rata.

Masukkan tepung-tepungan yang sudah diayak, aduk sampai pas untuk dicetak.

Cetak sesuai selera.

(saya: selama nunggu antrian, adonan saya masukkan ke dalam kulkas)

Panggang sampai matang

Royal icing:

Bahan: 60 cc putih telur

225 gr gula halus, ayak dulu

1 sdt cuka

1 sdt air jeruk nipis

(saya: 2 sdt jeruk nipis dan ga pakai cuka karena ga punya)

Cara: 

Mikser putih telur dan gula halus sampai kental.

Masukkan cuka, kocok lagi.

Masukkan air jeruk nipis, kocok lagi sampai rata.

Bagi beberapa bagian, beri pewarna.

Masukkan ke dalam pipping bag, ikat erat

Cookies siap dihias. Setelah dihias, cookies dipanggang lagi untuk mematangkan icing.

Tanda matang, icing cukup set / mengeras (saya kurang lebih 3 menit)

Opera Cake without Jaconde

Udah lama banget pengen bikin opera cake. Tapi takut euy. Kayanya ribeeett gitu, banyak lapisannya. Pas sekarang mau Natal, jadi berani2in buat nyoba deh.

Opera cake ini ga pakai jaconde sponge karena takut gagal padahal almond nya mahal. Hahaha..

Resep opera cake ini saya ambil dari blog Mbak Ricke. Untuk sponge cake nya, saya pakai resep Mbak Nina. Kelihatannya ribet banget bikin nya, karena banyak yang harus dibikin. Tapi setelah dijalanin, sepertinya ga seribet yang dibayangin :)

Dari resep di bawah, saya pakai 1/2 resep aja, dengan loyang 14x14cm.

Notes buat saya:

Membelah cake harus latihan lagi karena ga rataa!!

Moles2 buttercream dan ganache sebenernya udah lumayan rata, tapi karena cake nya ga rata, jadi buttercream dan ganache nya ikut miring2 deh.

Next time, tuang chocolate glaze nya dulu baru di trim. Kalau kemarin di trim dulu, lupa kalau chocolate glaze nya belum dituang. Akibatnya chocolate glazenya jadi meleleh ke samping2. Mau ditrim lagi sayaangg. Kue nya uda kuecill :D

Belajar nulis di atas cake lagi karena ga rapi, hehe..

Apalagi ya? Yang disadarin baru ini sih. Any idea maybe? :)

Sponge Cake

Bahan:

6 butir telur

165 gr tepung protein rendah (saya kemarin pakai protein sedang)

10 gr maizena

20 gr susu bubuk

125 gr gula pasir

75 gr susu cair

1/2 sdt vanila susu L'arome

150 gr mentega, lelehkan

Cara:

Siapkan 4 loyang ukuran 20x20x3cm. Oles margarin, alasi dengan kertas roti, oles lagi dengan margarin. (karena ga punya banyak loyang, kemarin saya pakai 1 loyang, trus saya bagi 4 lapisan. akibatnya jadi ga rata deh hehe..)

Panaskan oven 200C

Kocok semua bahan kecuali mentega leleh sampai mengembang, kental dan berjejak.

Masukkan mentega leleh sedikit demi sedikit, aduk balik dengan pelan hingga tercampur rata.

Tuang ke 4 loyang, panggang selama kurang lebih 15 menit sampai matang. (saya: pakai 2 loyang tinggi 7cm)

Angkat dan dinginkan.

(saya: setelah dingin, belah cake jadi 2)

Coffee Syrup

Bahan:

100 ml air

2 sdm gula pasir

1 sdm kopi instant

Cara:

Panaskan air dan gula pasir sampai mendidih. Masukkan kopi. Aduk rata, sisihkan.

Chocolate ganache:

Bahan:

250 gr whip cream

250 gr DCC, cincang

Cara:

Panaskan whip cream, jangan sampai mendidih.Cukup hingga bagian pinggirannya bergelembung kecil. Masukkan DCC cincang. Diamkan 5 menit. Aduk dengan hand whisk sampai rata dan licin. Dinginkan di suhu ruang. Masukkan kulkas sampai mengental dan bisa dioles. 

Coffee white chocolate buttercream

Bahan:

1 sdm kopi instant

1 sdm air panas

250 gr unsalted butter dingin, potong kotak-kotak, biarkan di suhu ruang

150 gr susu kental manis putih

100 gr white cooking chocolate, lelehkan, biarkan agak dingin (karena ga ada white cooking chocolate, saya pakai milk cooking chocolate)

1/2 sdt pasta mocca (optional)

Cara:

Campur air panas dan kopi instant. Sisihkan.

Kocok unsalted butter hingga lembut dan creamy.

Masukkan susu kental manis, kocok kembali hingga mengembang ringan.

Masukkan white cooking chocolate, kocok rata.

Masukkan pasta mocca, kocok rata.

Simpadn di dalam kulkas sampai akan digunakan.

Chocolate glaze

Bahan:

80 gr whip cream cair

120 gr DCC, cincang kecil

3 sdm madu

1 sdm minyak goreng

Cara: 

Panaskan whip cream, jangan sampai mendidih.Cukup hingga bagian pinggirannya bergelembung kecil. Masukkan DCC cincang. Diamkan 5 menit. Aduk dengan hand whisk sampai rata dan licin.

Masukkan madu dan minyak goreng. Aduk rata.

Penyelesaian:

Letakkan selembar cake pada alas. Basahi dengan coffee syrup hingga rata. 

Oleskan dengan setengah bagian coffee buttercream hingga rata. 

Tutup dengan selembar cake. Basahi lagi dengan coffee syrup.

Oleskan chocolate ganache hingga rata.

Tutup dengan selembar cake. Basahi lagi dengan coffee syrup.

Oleskan dengan sisa coffee buttercream hingga rata. 

Tutup dengan cake terakhir. Basahi lagi dengan coffee syrup.

Oleskan sisa chocolate ganache hingga rata.

Masukkan ke dalam kulkas hingga set.

Bila sudah set, keluarkan dari kulkas, siram dengan chocolate glaze yang telah mengental hingga permukaan cake tertutup rata.

Masukkan kembali ke dalam kulkas hingga set.

Bila sudah set, keluarkan cake dari kulkas.

Rapikan bagian pinggir cake dengan memotong menggunakan pisau panjang bergerigi. Pisau sebaiknya dicelup ke air panas kemudian di lap dengan lap bersih terlebih dahulu agar cake bisa terpotong rapi.

Lakukan pencelupan pisau ke air panas dan pembersihan pisau setiap sebelum memotong cake.

Masukkan kembali cake ke dalam kulkas hingga akan disajikan.

Merry Christmas everyone. May this Chrismas brings joy, happiness and blessing to each one of us ^^

All time favourite cheesy crust pizza

Udah lama banget ga makan pizza sejak pindah rumah ke kampung sini. Jadilah browsing2 nyari resep dough pizza yang enak dan simple. Ketemu blognya Mbak Endang di JTT. Ini udah bikin yang ke sekian kali saking suka nya :D Resep aslinya ada disini JTT ya.

Resep doughnya bener2 ga susah dan yang lebih menyenangkan, adonan dough bisa disimpan di chiller kalau belum mau digunakan. Penyimpanan di chiller hanya 1-3 hari ya. Kalau mau disimpan lebih lama, bisa disimpan di freezer. Asik kan :D

Bahan:

500 gr tepung terigu protein tinggi

1 3/4 sdt garam halus

1 sdt yeast (ragi instans)

4 sdm minyak sayur

400 ml air es

Cara membuat:

Di dalam sebuah mangkuk besar, masukkan tepung terigu dan ragi. Aduk hingga benar-benar tercampur rata. Setelah rata, masukkan garam, aduk hingga rata. (kata Mbak Endang, garam dapat mematikan ragi. Jadi tepung terigu dan ragi harus tercampur dengan benar baru masukkan ragi).

Masukkan air es dan minyak ke dalam mangkuk. Biarkan hingga air dan minyak terserap oleh tepung. 

Uleni adonan hingga menjadi lembut. Bila adonan terasa hangat, celupkan tangan ke dalam air es. Lakukan sampai adonan tidak menempel pada sisi-sisi mangkuk, tapi masih menempel pada dasar mangkuk. Bila adonan terlalu kering, tandanya tidak menempel pada dasar mangkuk, ciprati dengan air es. Sebaliknya bila adonan terlalu lengket sehingga menempel pada sisi mangkuk, taburi dengan sedikit tepung terigu. Adonan harus lentur, lembut dan agak lengket.

Bagi adonan menjadi 2 bagian, tergantung dari besar loyang yang digunakan. Bentuk menjadi bola, taburi dengan tepung.

Siapkan plastik bening yang cukup besar, masukkan minyak ke dalam plastik. Masukkan bola adonan ke dalam plastik. Simpul ujung plastik dengan kuat. Dough siap untuk disimpan dan dipakai sewaktu-waktu.. Masukkan dough ke dalam chiller bila ingin digunakan dalam waktu 1-3 hari. Bila ingin disimpan lebih lama, simpan dalam freezer, kemudian keluarkan dough bila ingin digunakan. (saya keluarkan dough sejak pagi bila ingin membuat pizza pada malam hari)

Bahan saus:

1 bungkus saus spaghetti dalam kemasan

daging giling secukupnya (saya tidak pakai)

gula pasir secukupnya

lada secukupnya

pala secukupnya

1 buah bawang bombay 

Bahan topping:

1 buah sosis sapi, iris tipis-tipis

1 lembar smoked beef, potong kecil-kecil

keju mozarella, iris-iris

cheese filling, iris-iris

mayonaise secukupnya

saus sambal botolan secukupnya

gula pasir secukupnya

Cara membuat:

Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging giling bila suka (saya tidak pakai karena tidak punya :D). Masak sampai daging berubah warna.

Tuang saus spaghetti, beri gula, lada, pala, masak sampai mendidih. Cicipi apakah rasanya sudah sesuai.

Keluarkan adonan dari kulkas, uleni sebentar agar lemas. Oles loyang dengan minyak, letakkan adonan di atas loyang. Pipihkan dan lebarkan adonan dengan tangan. Tusuk-tusuk adonan.

Letakkan cheese filling di sekeliling pinggir adonan. Tarik tepi adonan, tutup cheese filling, rekatkan kembali adonan. Oles saus spaghetti.

Untuk mayonaise:

Campur mayonaise dengan gula pasir dan saus sambal. Aduk rata, cicipi rasanya.

Tata sosis, smoked beef, dan mayonaise. Tutup dengan mozarella.

Panggang pizza dengan suhu tinggi (aku 180-200) kurang lebih 40 menit. Bila topping belum matang tapi topping sudah kering, tutup dengan alumunium foil, lanjutkan memanggang.

Rasanya benar-benar enaakk.. Ga kalah sama resto-resto pizza itu. Maafkan foto yang seadanya ya. :D