Chicken karaage ini hasil utak utik sendiri. Awalnya karena bikin chicken katsudon, untuk papa, beliau pilih chicken katsu nya saja. Setelah dicicip, ternyata beliau suka. Tapi requestnya, potongannya dibuat lebih kecil supaya banyak bagian garingnya. Jadi dicoba-coba lah bikin chicken karaage. Hasilnya, beliau sukaaa. Senang rasanya kalau masak trus ada yang suka.
Chicken karaage ini juga bisa disimpan di freezer. Goreng dulu setengah matang, lantas simpan di freezer. Nanti kalau lapar dan tidak ada makanan, tinggal digoreng deh.
Papa sama Mr. Muscle kesulitan membedakan chicken karaage, chicken katsu dan chicken nugget. Buat mereka, sama-sama ayam, dan sama-sama garing :D
Kalau resep ini dibuat untuk lembaran dada ayam yang tidak dipotong-potong kecil, namanya chicken katsu. Kalau chicken nugget beda lagi. Karena daging ayamnya dihaluskan, dan dicampur dengan bahan-bahan lain, teksturnya sudah tidak terasa serat daging ayam. Kalau ditanya yang mana yang lebih enak, tentu semuanya enaakk ^^
Sebenarnya chicken nugget sudah beberapa kali kami buat. Tapi belum dimasukkan ke blog. Nanti deh dimasukkan. Harus cari fotonya dulu :)
Chicken Karaage
by me
Bahan:
2 lembar dada ayam, potong-potong ukuran kecil
1 sdt jahe parut, ambil airnya
2 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm soy sauce
1 sdt kaldu bubuk
1 sdm saus tiram
1 sdm cabai bubuk
1 sdm angciu (boleh diskip)
1 sdm gula pasir
1 sdt lada
Bahan pelapis:
6 sdm tepung terigu
2 sdm sagu
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt lada
Bahan pencelup:
2 telur ayam, kocok lepas
tepung panir secukupnya
Cara membuat:
Potong-potong ayam ukuran kecil. Cuci bersih dan tiriskan.
Masukkan ayam ke dalam wadah. Tambahkan air jahe, bawang putih, kaldu bubuk, soy sauce, cabai bubuk, saus tiram, angciu, lada, dan gula pasir.
Remas-remas ayam dengan bumbu. Simpan dalam kulkas minimal 3 jam agar bumbu meresap.
Campur tepung terigu, sagu, kaldu dan lada dalam mangkuk besar.
Gulingkan setiap potongan ayam ke dalam campuran tepung,
Celup ke bahan pencelup.
Gulingkan ke tepung panir.
Goreng hingga matang dengan api kecil-sedang agar tepung panir tidak cepat gosong.
love,
No comments:
Post a Comment